Cara Kirim lobster hidup, cara packing lobster hidup, cara mengirim lobster hidup,

Cara Packing Lobster hidup, cara kirim lobster laut 081-355-555-216

Kami Akan Jelaskan Detail Cara Packingnya kepada Anda yang Berminat Bekerjasama dengan Kami, dari awal Hingga lancar dalam pengiriman.

Kami Akan infokan Juga Lebih lanjut Berupa VIDEO CARA Packing dengan MUDAH dan PRAKTIS.

Berikut Gambarannya...

KLIK GAMBAR untuk MEMPERBESAR

Please contact me first by email and tell me the details about your location, and I’ll tell the nearest office available to contact you. Thanks!

Read More

Sistem Pembayaran / Payment

Untuk Lobster Hidup dan Mati/Beku Mempunyai beberapa Tahapan atau prosesnya dalam hal Pembayaran.
Ketentuan yang Kami Berikan untuk Metode Pembayaran adalah sebagai Berikut:

SISTEM PEMBAYARAN Via TRANSFER BANK

1. Ketika Barang Data kami akan proses seperti biasa di timbang dan di Size, di Pilah pilah sesuai ukuran.
2. Rekapan hasil TIMBANGan BARANG atau nota Akan kami info melalui Email, WhatsApp, BBM atau SMS.
3. Hasil Laporan Timbangan Barang yang kami info melalui Email, WhatsApp, BBM atau SMS Merupakan hasil sementara sebelum final di Nota.
4. Proses Pembuatan Nota Akan segera di Laporkan Jika sudah Tidak ada KARANTINA / Barang yang di Rawat di GUDANG.
5. KARANTINA dilakukan guna mengetahui kondisi Real atau yang sebenarnya terjadi pada kondisi LOBSTER / Barang Tersebut, MINIMAL Karantina di Lakukan 4 s.d 6 JAM.
6. PAGI hari langsung kami Email, WhatsApp, BBM atau SMS sudah bisa anda TERIMA NOTA dan
7. PROSES Pembayaran atau PAYMENT di Lakukan Antara jam 12 Siang sampai dengan Jam 15:00 WIB.

INFORMASI LENGKAP BISA Langsung Menghubungi Kami, Terima Kasih.


Manajemen
Bpk. ADI NUGRAHA | +62-813-555-55-216 Telkomsel 

Contact

Office’s Address

Office’s Address

H E A D - O F F I C E :
JAKARTA:

Alamat / Address:
jl. Rawa Kumpeni no 313, Benda, tangerang, Banten.

Nomor Telepon / Contact Number:
+62-813-555-55-216 Telkomsel

Nomor WhatsApp / WeChat Number:
+62-856-555-55-216 (Indosat)

Email:
exportirlobsterindonesia@yahoo.co.id

B R A N C H - O F F I C E :
Balikpapan:

Alamat / Address:
Kampung Baru Tengah - Balikpapan Barat-Balikpapan
Kalimantan Timur-
Indonesia

Please contact me first by email and tell me the details about your location, and I’ll tell the nearest office available to contact you. Thanks!

Read More

Aturan Baru Mentri Kelautan dan perikanan, Susi Larang Tangkap Lobster dan Kepiting Bertelur

Aturan Baru Mentri Kelautan dan perikanan, Susi Larang Tangkap Lobster dan Kepiting Bertelur

Posted by exportir lobster on 07.27 in harga lobster, harga lobster bali, Harga Lobster jakarta, harga udang lobster, lobster telur, menteri kelautan dan perikanan, seafood lobster | No comments

jpnn.com Kamis, 13 November 2014 , 07:23:00 Susi Larang Tangkap Lobster dan Kepiting Bertelur JAKARTA - Kabar buruk bagi penikmat kuliner seafood lobster dan kepiting. Pasalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan segera memberlakukan aturan mengenai larangan penangkapan...

Read More

Para Nelayan Paranggupito Panen Lobster dan Layur

Posted by exportir lobster on 07.36 in harga lobster 2014 di jakarta, harga lobster beku, harga lobster frozen, harga lobster hidup di bali, harga lobster mati, panen lobster laut | No comments

Nelayan Paranggupito Panen Lobster dan Layur WONOGIRI, suaramerdeka.com – Para nelayan dari Paranggupito, Kabupaten Wonogiri kini menikmati panen lobster dan ikan layur. Pasalnya, ombak di pantai selatan tersebut tidak terlalu tinggi, sehingga mereka mudah melaut untuk menangkap ikan atau...

Read More

Read More

Harga Lobster 2014, Harga Udang Lobster Hidup jakarta

Info Harga Lobster Hidup, Pembeli Lobster Mati di Bali, 

Harga 18/11/2014
MTR 1/2 270, 2/3 290, 3/5 490, 5/6 840, 6/8 840, 8/10 910, 10/15 910, 15/24 910, 24up 840
PSR: 70/100 180, 1/2 290, 2/3 410 3up 410
Wn 1/2 230, 2/3 250, 3/5 300, 5/8 320 8up 340
BT 1/2 230, 2/3 230, 3/5 230, 5/6 260, 6/8 260 8up 230
KM 40, 190, 580
KPH 90, 290
KPT 60, 385
==ADI NUGRAHA==

Read More

Jenis Lobster Mutiara, harga Lobster mutiara bali, Pembeli Lobster Jakarta

HP. 081-355-555-216, Pembeli LObster Mati Bali, jakarta Bpk Adi Nugraha 

Tipe Lobster Benar-benar Bnyk sekali..Lobster Mutiara ini terbilang Unik & Khas.. 

Terkecuali Harganya Mahal, Lobster Mutiara ini Rasanya Enak, bagi yg berminat nyobain, wah tentu ketagihan dgn Lobster Mutiara ini. 
Lobster yakni hewan laut yg termasuk juga dalam Crustacea atau udang – udangan, type udang raksasa ini termasuk juga dalam keluarga Nephropidae serta pun keluarga Homaridae.

 Lobster ialah salah satu hewan laut yg mempunyai nilai ekonomis tinggi tidak hanya product ikan. Lobster umumnya jadi idola bagi peminat masakan ikan laut ygad di restaurant – restaurant agung. Harganya yg mahal menjadikan lobster jadi primadona bagi para penangkapnya utk meraih keuntungan yg gede. 

Lobster laut tinggal di daerah perairan yg yg berbatu, berkarang serta berpasir. Sejumlah batu karang dapat menopang lobster buat bersembunyi & beranak pinak. Lokasitinggal yg strategis bagi kelangsungan hidup mereka yaitu batu karang yg bnyk lubangnya di mana mereka mampu bersembunyi di dalamnya. Nyaris seluruh perairan diduniajadi habitat penyebaran hewan crustacea ini. 

Lobster di alam liar termasuk juga hewan yg mempunyai pola makan omnivora atau pemakan segala. Dirinya memakan ikan mungil, bermacam kategori moluska mungil & udang – udang mungil lain & makan ganggang dan tanaman laut.

Kami Siap Membeli Lobster Air Laut Jenis ini, Baik Pembeli Lobster di jakarta | Pembeli Lobster di bali | Pembeli Lobster di Riau | Pembeli Lobster di Aceh | Pembeli Lobster di Jambi | Pembeli Lobster di Tarakan | Pembeli Lobster di Medan | Maupun Pembeli Lobster di Makassar

Read More

Habitat Lobster Bambu, udang karang, udang hijau, lobster bamboo

Habitat serta Distribusi lobtser bamboo
Udang karang (Panulirus sp) hidup terhadap sekian banyak kedalaman tergantung terhadap type spesies & lingkungan yg pas. udang karang (Panulirus sp) sanggup hidupterhadap kedalaman 5 – 30 m (Subani, 1977 in Hasrun, 1996).

Udang karang berduri memiliki penyebaran yg teramat luas mulai sejak dari daerah temperate sampai daerah tropik (45O lintang utara hingga 45O lintang selatan). Hidup dimulai dari daerah intertidal hingga perairan yg dalam. Bnyk spesies yg hidup kepada substrat yg berbatu-batu, lumpur atau pasir serta menciptakan lubang. Palinuridae gemar hidup kepada lubang atau celah-celah batu karang dan basic dari terumbu karang. Jenis-jenis udang initersebar dari daerah litoral hingga kedalaman 400 meter di daerah tropik & sub tropik. Genus-genus dari panulirudae dalam pengelompokan taksonominya memakai ciri morfologi serta berhubungan erat bersama letak geografis atau garis lintang serta pun kedalaman air. Juga Sebagai sampel, buat perairan dangkal di daerah equator dapatdijumpai genus Panulirus (Kanciruk, 1980). Keanekaragaman tipe Panulirus sp di perairan daerah tropika lebih akbar dari terhadap di daerah sub-tropika, tapi kelimpahannya relatif rendah. Lobster Hijau (Panulirus versicolor) Hidup terhadap perairan terumbu karang hingga terhadap kedalaman sekian banyak m. Rata-rata mendiami tempat-tempatyg terlindung di antara batu-batu karang & jarang ditemukan dalam group yg berjumlah agung. Bnyk terdapat diperairan barat Sumatera, selatan Jawa, perairan Nuasa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara & Halmahera.

Lobster Bambu

Please contact me first by email and tell me the details about your location, and I’ll tell the nearest office available to contact you. Thanks!

Read More

Jenis Lobster Bambu, lobster Bamboo

Lobster Bambu, Panulirus versicolor

Kami Informasikan jenis Lobster Bambu, Lobster Bamboo 

Menurut Spence (1989), lobster terdiri dari kepala serta thorax yg tertutup oleh karapas & mempunyai abdomen yg terdiri dari enam segmen. Karakteristik yg paling gampang utk mengenali lobster yaitu adanya capit (chelae) agung yg pinggirnya bergerigi tajam yg dipunyai lobster buat menyobek & pula menghancurkan makanannya. Udang karangenteng dikenal lantaran bentuknya yg gede dibanding bersama udang niaga yang lain. Isnansetyo & Yuspanani (1993) memberikan gambaran morfologi udang karang,merupakan memiliki wujud tubuh memanjang, silindris, kepala agung ditutupi oleh capace berbentuk silindris, keras, tebal & bergerigi. Memiliki antenna agung serta panjang menyerupai cambuk, bersama rostum mungil. Terhadap udang barong betina endopod kepada pleopod II tidak dengan appendix interna/stylamblys. Muljanah et. al.(1994)menyebutkan bahwa, lobster dengan  cara umum mempunyai badan yg berkulit amat keras serta tebal, terutama dibagian kepala, yg ditutupi oleh duri-duri agung serta mungil. Mata lobster agak tersembunyi dibawah cangkang ruas abdomen yg ujungnya berduri tajam serta kuat. Lobster mempunyai dua pasang antena, yg mula-mula mungilserta ujungnya bercabang dua, disebut yang merupakan kumis. Antena ke-2 amat sangat keras & panjang bersama pangkal antena gede kokoh serta ditutupi duri-duri tajam, sedangkan ekornya melebar sama seperti kipas. Warna lobster bervariasi tergantung jenisnya, pola-pola duri di kepala, serta warna lobster umumnya mampu dijadikan tanda spesifik type lobster.

Lobster Bambu

Please contact me first by email and tell me the details about your location, and I’ll tell the nearest office available to contact you. Thanks!

Read More

Para Nelayan Paranggupito Panen Lobster dan Layur

Nelayan Paranggupito Panen Lobster dan Layur

WONOGIRI, suaramerdeka.com – Para nelayan dari Paranggupito, Kabupaten Wonogiri kini menikmati panen lobster dan ikan layur. Pasalnya, ombak di pantai selatan tersebut tidak terlalu tinggi, sehingga mereka mudah melaut untuk menangkap ikan atau menuruni tebing pantai untuk menangkap lobster.

Ketua Koperasi Nelayan Parang Bahari Paranggupito Dwi Hartono mengungkapkan, nelayan yang melaut merasakan panen ikan layur dan barakuda. “Ombaknya tidak terlalu besar sehingga nelayan berani melaut,” katanya, Rabu (12/11).

Kondisi laut yang cukup tenang juga membuat para nelayan tradisional lebih mudah mencari lobster. Mereka berani menuruni tebing-tebing pantai mencari umpan lobster. Kemudian  menggunakannya untuk memancing lobster dari atas tebing-tebing  karang tersebut.

Saat ini, harga lobster bisa mencapai Rp 300.000 per kilogram. Lobster-lobster itu dibeli oleh para pengepul yang berdatangan ke Paranggupito. Selanjutnya, mereka mengirimnya, hingga ke Jatim dan DIY.

Di sisi lain, Kabid Perikanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri Heru Sutopo mengatakan, sekarang sedang berlangsung pergantian musim atau pancaroba. Kondisi itu perlu diwaspadai para petani perikanan darat dan petani karamba jaring apung di Waduk Gajah Mungkur (WGM).

“Suhu udara di sekitar waduk hanya sekitar 25 derajat celcius. Idealnya, suhu udara berkisar 28-30 derajat celcius. Penurunan suhu itu bisa berimbas pada kematian ikan,” terangnya. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar para petani di karamba jaring apung WGM membatasi penebaran benihnya.
(Khalid Yogi/ CN40/ SM Network)

Read More

Aturan Baru Mentri Kelautan dan perikanan, Susi Larang Tangkap Lobster dan Kepiting Bertelur

jpnn.com

Kamis, 13 November 2014 , 07:23:00

Susi Larang Tangkap Lobster dan Kepiting Bertelur

JAKARTA - Kabar buruk bagi penikmat kuliner seafood lobster dan kepiting. Pasalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan segera memberlakukan aturan mengenai larangan penangkapan lobster dan kepiting yang sedang bertelur. Otomatis bakal susah ditemukan di pasaran.

"Lobster dan kepiting yang sedang bertelur tidak boleh lagi nanti ditangkap untuk dikonsumsi. Aturan ini segera diundangkan, kalau tidak akan habis. Pemda juga saya minta buat Perda (peraturan daerah) tentang pelarangan jual beli kepiting dan lobster yang bertelur," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di kantornya kemarin (12/11).

Alasannya, populasi kedua biota laut ini sudah mulai menurun sehingga susah ditemukan di laut lepas. Padahal, lobster dan kepitinga memiliki potensi besar untuk menyumbang pendapatan negara.

"Di Simeuleu Aceh sekarang ini, sudah susah dapat lobster yang betina. Hasil tangkap lobster di Pangandaran Selatan tahun 2005 lalu 2-3 ton perhari, sekarang tidak sampai 1 kwintal," ungkap eksportir lobster ini.

Susi menilai berkurangnya populasi kepiting dan lobster itu disebabkan karena penangkapan besar-besaran yang tanpa perhitungan. Sebab lobster dan kepiting yang bertelur dan masih kecil juga ditangkap. Padahal potensi ekonomi dari kedua biota laut ini sangat besar jika dijual ketika sudah besar.

"Harga jualnya beda jauh, kalau masih kecil lobster hanya dihargai Rp 300 ribu per ekor, kalau sudah besar bisa Rp 700 ribu per ekor," sebutnya.

Menurut Susi, aturan baru ini sudah dibahas di internal kementeriannya. Dalam aturan itu nantinya juga akan dikenakan sanksi bagi para pelaku usaha dan nelayan yang masih menangkap kepiting dan lobster dalam keadaan bertelur.

"Kalau bisa yang nangkap denda Rp 5 juta. Harus ada denda, nanti yang lapor bisa dapat 50 persen (Rp 2,5 juta -red) jadi tidak perlu polisi untuk mengawasi itu. Ada punish and reward," katanya.

Pihaknya akan menggandeng asosiasi-asosiasi terkait di bidang kelautab dan perikanan untuk mengawal aturan tersebut. Dia mengakui bahwa kebijakannya kali ini juga akan memantik reaksi keras dari para nelayan ataupun penikmat kuliner. Namun ia siap menghadapi itu semua, termasuk jika hal itu berpotensi memunculkan praktek suap di lapangan.

"Saya minta KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengawasi Kementerian saya," tegasnya.

Dia mengaku larangan untuk menangkap lobster dan kepiting yang bertelur akan menyebabkan kelangkaan di pasaran. Hal itu otomatis juga akan mengerek harga lobster dan kepiting bertelur yang masih bisa lolos dijual.

Namun Susi berdalih hal itu sepadan dengan kelestarian lobster dan kepiting di masa mendatang. "Kalau nggak nanti anak cucu kita nggak tahu itu lobster dan kepiting," jelasnya. (wir)

Read More